Kamis, 17 Mei 2012

sendiri aku menangis...

T.T

Dear...
Aku tak kuasa menahan tangisku
Rupanya tak sedikitpun kau melihat perasaanku
Rupanya tak sedikitpun kau merasakan rindu merana dihatiku
Rupanya tak sedikitpun kau mau melihat dalamnya perasaanku

Kau datang saat sedihmu melanda
Kau datang saat hatimu menangis karena masalahmu
Kau datang saat tak ada orang yang memperhatikanmu

Hei kau..buka lah pelan-pelan mata hatimu dan lihatlah aku yang begitu mencintaimu,
Mereka yang tak mencintaimu dan menghiraukanmu mengapa kau berlelah meyakinkannya

Tidakkah kau melihat hati dan perasaanku ???

Lalu apa arti hadirku wahai kau yang selalu mengundang rindu ???

Aku selalu berpura-pura bahagia saat tau kau bahagia, tapi aku tak pernah berpura-pura sedih jika kau dilanda kesedihan...

Hei kau yang selalu membuatku selalu tak berdaya, aku tak mampu mengakhiri keadaan yang begitu menyiksa cintaku lebih besar dari benciku
Tapi aku ingin menyerah karena keputus asaan ku memenangkan hatimu namun caranya untuk menyerah sampai sekarang aku tidak tahu.. T.T

Saat sunyi dan semuanya terlelap aku puas untuk mengadu pada tuhanku ilahirabbi
Bahkan saat aku terisak tak mampu berucap untuk mengadu aku yakin tuhanku selalu paham bahwa isak dalam kesunyianku akan segera berubah menjadi senyum kebahagiaan namun sekarang mungkin aku harus kuat menunggu waktu itu, karena indah kan tepat pada waktu..



Kota pahlawan, 09 mei 2012
Hanya sebuah untaian kata sebagai kado di malam anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar