Jumat, 10 Juni 2011

NASEHAT BAGI DIRI ; Bersabar lah !!!! (note facebook mba Ima azzahra)

Hai diri...

Engkau sedang merasa sedih kah?

Kenapa?

Karena ulah dan kasak-kusuk segelintir orang-orang itu?

Yang sibuk bergunjing tentangmu...

Yang sibuk 'membaca' dirimu, tapi lupa 'membaca' dirinya sendiri?



Sudahlah...

Anggap saja mereka adalah butiran pasir yang sesaat mengganjal matamu.

Sedikit membuat matamu berair dan kemerahan, tapi tak mengapa, karena sesekali 'kelilipan' adalah hal biasa.

Setidak-tidaknya engkau jadi tahu, betapa tidak nyamannya digunjing orang di belakang punggungmu. Dan setiap kali terpetik sepotong kalimat pembuka untuk 'menggunjing' orang lain yang keluar dari lidahmu yang tak bertulang itu, hatimu 'menamparmu' segera! Mengingatkanmu betapa tidak 'ahsan'nya menggunjing orang lain itu!



Ketahuilah, Dia yang di langit Maha Mengetahui segala, bahkan isi hati makhluk sekecil apapun.

Sehingga ketika engkau merasa dizolimi, serahkan kepada keadilanNya.

Jangan mendendam, jangan sakit hati.

Karena Ia Maha Menyaksi dan Maha Adil.



Mungkin engkau sedikit resah, hai diri!

Atau bahkan merasa ngilu seperti diiris sembilu,

tapi satu hal yang harus engkau sadari,

inilah dunia; panggung sandiwara..., kadangkala, 'keadilan' dalam bersandiwara bahkan tidak bisa ditegakkan di atas panggung sandiwara paling sandiwara sekalipun!



Jangan berharap banyak pada keadilan dunia, karena semua semu, semua maya, semua fatamorgana.

Berharaplah pada keadilanNya, di yaumil akhir, hari ketika mulut dan tangan ditahan, lalu seluruh anggota tubuh lainnya menjadi 'penyaksi' atas seluruh perbuatan diri.



"Wahai dzat yang menggenggam jiwa kami, lembutkan hati kami, bahkan ketika kami mengetahui bahwa kami 'dianiaya' oleh orang-orang yang kotor dan hasad hatinya. Karena RasulMu mendidik kami untuk menjadi manusia pemaaf bahkan sebelum kata maaf diucapkan oleh mereka."



Hai diri...,



Jika hatimu merasa 'sakit' teramat sangat dan sudah tak tertanggungkan lagi, adukan segala kepadaNya dan percayalah, seiring waktu yang bergerak ke depan, Ia akan mengobati 'sakit'mu dengan cara yang mengagumkan dan sangat-sangat mujarab. Dengan caraNya!



Percayalah pada kekuatanNya dan serahkan nasibmu pada pusaran waktu. Karena di dunia ini, sekali lagi; semua fana. Semua sirna! Tak ada yang kekal abadi, bahkan semesta, akan lenyap dengan sekali jentik jemariNya!



Wahai diri...,

Tersenyumlah dan ikhlaslah...

Karena Ia, bersama hamba-hambaNya yang sabar.



***



~Pada sebuah ruang, merenung dan mengaca ke dalam jiwa~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar